PALANGKA RAYA, JurnalPost.com – Kaltengpedia kembali mempublikasikan hasil perolehan suara Calon Anggota DPRD (DPRD) Kalimantan Tengah, Sabtu, 6 Januari 2023.
Dalam survei yang diterbitkan Kaltengpedia, terdapat 10 calon legislatif dengan elektabilitas tertinggi yang berpeluang mengisi kursi Wakil Rakyat pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Dimana elektabilitas Arton S Dohong dari PDIP dari Daerah Pemilihan I mencapai 71,901 persen, disusul Untung Jaya Bangas dari Daerah Pemilihan Demokrat I sebesar 52,720 persen.
Di peringkat ketiga ada Wiyatno PDIP Dapil 5 51,930 persen, di peringkat keempat Faridawati Darland Atjeh NasDem Dapil I 48,641 persen, di peringkat kelima Heru Hidayat PKS Dapil 1 48,500 persen.
Urutan keenam Bryan Iskandar NasDem Dapil III 46,483 persen, ketujuh Suharto Firdaus Golkar Dapil II 22,298 persen. Kedelapan, Hero Harapanno Demokrat Dapil II 20,500 persen, Rano PSI Dapil I 19,321 persen, dan terakhir Tanit Prayetno Perindo Dapil 4,27,114 persen.
CEO Kaltengpedia Ahmad Hady Surya mengatakan survei elektabilitas yang dipublikasikan ini disusun dari data wawasan digital berbasis media sosial yang menyimak calon legislatif, focus group online, dan bias sampel antara 1 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024. dari dapil I, II, II dan IV.
“Wawasan digital yang diwujudkan adalah nilai yang diperoleh dari pemberitaan calon legislatif, pola dan tren media sosial yang diperoleh dari data yang dikumpulkan masing-masing calon legislatif,” kata Hady.
Hady menjelaskan pengelolaan kampanye digital yang dianalisis dalam kurun waktu 1 bulan merupakan proses mendukung calon legislatif dengan memasukkan pesan-pesan calon legislatif dan mengenalkan calon legislatif melalui teknologi digital yang terus berkembang, perilaku pemilih relatif mengalami perubahan yang signifikan.
Hady menambahkan, survei yang dilakukan Kaltengpedia dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya di bidang informasi digital.
“Kaltengpedia di sini selalu ingin berkontribusi bagi masyarakat Kalimantan Tengah, apalagi dengan informasi digital dan fakta digital, kami juga netral dalam hal ini,” ujarnya.
Quoted From Many Source